Selasa, 05 April 2011
Bangkitlah...kamu mampu bekerja .....jangan malas
HIKMAH ITU SEPERTI HARTA KARUN
Ya.. Hidup ini seperti roda berputar, kadang diatas, kadang dibawah. Tentunya seperti halnya organ tubuh kita semuanya saling melengkapi. Meski banyak orang yang menggangap tangan kanan itu tangan baik, namun kita juga sekali waktu membutuhkan peran tangan kiri kita.
Penyebab Kegagalan
Rabu, 23 Februari 2011
Energi Positif Sebuah Pelukan dan Semyuman

Suatu hari di Gua Hira, Muhammad Saw. tengah bertahannuts (berdiam diri sambil beribadah kepada Rabbnya). Beliau telah berhari-hari tinggal di sana untuk memanjatkan doa kepada Sang Pencipta. Ketika tiba saatnya bulan Ramadhan, tiba-tiba muncullah sesosok makhluk dalam wujud seorang laki-laki.
Makhluk tersebut memeluk Muhammad, sambil berkata, “Iqra!” (Bacalah!). Kemudian beliau menjawab, “Ma ana biqira-in” (Saya tidak bisa membaca). Sosok tersebut mengulang kembali perintah yang sama yang dijawab sama pula oleh Muhammad. Hal tersebut berulang hingga tiga kali.
Setelah itu, Muhammad dapat membaca kata-kata yang diajarkan sosok tersebut. Di kemudian hari, kata-kata itu menjadi wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Muhammad melalui Jibril, sosok laki-laki yang menemui Muhammad di Gua Hira.
Sepulang dari gua Hira, Muhammad mencari Khadijah (istrinya) dan berkata, “Selimuti aku, selimuti aku.” Ia gemetar ketakutan dan saat itu yang paling diinginkannya adalah kehangatan, ketenangan, dan kepercayaan dari orang yang dicintainya. Khadijah pun langsung menyelimuti Muhammad dan sambil memeluk, ia mendengarkan curahan hati sang suami tercinta. Khadijah pun kemudian menenangkan dan meyakinkan suaminya bahwa yang dialaminya bukanlah sesuatu yang menakutkan namun amanah yang akan sanggup ia jalankan, kelak di kemudian hari.
Mendengar ucapan istrinya yang begitu yakin membuat hati Muhammad tenang dan beliau merasa yakin bahwa dirinya baru saja diangkat menjadi Rasul. Dan setelah itu, Rasulullah selalu mendambakan pelukan hangat dari Khadijah setiap kali mendapatkan hambatan dakwah.
Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi stres. Tentu saja, pelukan di sini tidak harus antara suami dan istri ataupun pelukan yang mengikutsertakan gairah di dalamnya.
Pelukan yang dimaksud di sini adalah pelukan yang dapat dilakukan pada dan oleh siapa saja dengan penuh kasih sayang, misalnya orangtua kepada anaknya, kakak kepada adiknya, kakek/nenek kepada cucunya, dan lain sebagainya.
Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India mengatakan, “SENTUHAN, walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan pipi, ini ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan. Namun, bila dilakukan lebih dari itu, yaitu dengan PELUKAN, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya akan lebih tinggi.”
Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika masih di dalam kandungan (walau dilindungi air ketuban), sang janin sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Jika sering disentuh, janin dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat. Selain itu, secara psikis bayi tersebut akan tumbuh menjadi orang yang penyayang.
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai, dan dipeluk oleh orangtuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri.
Pertumbuhan dan kesehatan mereka pun akan lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai, dan dipeluk.
Jika bayi atau anak-anak rewel atau sakit, jangan biarkan mereka sendirian. Peluklah karena hal tersebut akan membuat mereka merasa nyaman kekebalan tubuhnya meingkat yang pada gilirannya akan membuat kondisi kesehatan mereka lebih baik.
Pada manusia dewasa, sentuhan dan pelukan juga sangat berarti, apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, maupun stres. Dengan berpelukan, dia merasa ada orang yang memperhatikan, mencintai, serta membutuhkannya.
Perlu diketahui bahwa seluruh kulit kita sangat peka terhadap rangsang pelukan dan sangat membutuhkan sentuhan yang hangat dan erat. Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas (Amerika Serikat) telah melakukan riset dengan menggunakan sampel ratusan orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, dan badan akan terasa lebih sehat.
Helen Colton, penulis buku The Joy of Touching juga menemukan bahwa ketika seseorang disentuh, hemoglobin dalam darahnya meningkat hingga suplai oksigen ke jantung dan otak lebih lancar, badan menjadi lebih sehat, dan mempercepat proses penyembuhan.
Maka bisa dikatakan bahwa pelukan bisa menyembuhkan penyakit ‘hati’ dan merangsang hasrat hidup. Hal tersebut senada dengan penelitian yang dilakukan oleh jurnal Psychosomatic Medicine yang menyatakan bahwa pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan menekan hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di tubuh manusia.
Untuk itu, mulai saat ini, budayakanlah di rumah kita untuk saling memeluk. Ibu maupun ayah harus sesering mungkin memeluk anaknya, begitupun sebaliknya. Seorang kakak pun harus sering memeluk adiknya, sehingga akan terasa kasih sayang di antara keduanya.
Jika budaya pelukan sudah menghiasi setiap rumah, maka akan lahirlah generasi-generasi yang memiliki kasih sayang yang tinggi. Dan dengan kasih sayang yang tinggi akan mampu meminimalisir ketidakstabilan emosi manusia yang senantiasa berkasih sayang. Dalam salah satu hadits,
عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ لَمْ يَرْحَمِ النَّاسَ لاَ يَرْحَمْهُ اللهُ. الترمذى
Dari Jarir bin ‘Abdullah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak kasih sayang kepada manusia, Allah tidak akan kasih sayang kepadanya”.(HR. Tirmidzi)
percikaniman.org
Jumat, 18 Februari 2011
Team Building Challenge

Pelatihan di alam terbuka (outbound training) kini kian banyak diminati, baik yang dikemas dalam sebuah paket pelatihan khusus maupun sekadar sebagai penghangat di berbagai kegiatan lembaga atau sekolah. Kegiatan seperti ini menyenangkan karena bersifat rekreatif, membuat fresh, serta melibatkan aspek fisik, kecerdasan pikiran, dan kekuatan mental. Peserta terkadang harus melewati rintangan dan tantangan yang mendebarkan, tetapi sekaligus sangat mengasyikkan. Meski kadangkala terlihat sepele dan sederhana, berbagai game dalam outbound training sesungguhnya memiliki filosofi, esensi materi, dan manfaat yang penting, seperti membantu mengasah dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, membangun tim yang kompak dan efektif, serta membangun karakter diri yang positif, seperti keberanian, kejujuran, sportivitas, kooperatif, tidak egois, dan lain sebagainya. Salah satu paket kegiatan yang seringkali di inginkan oleh perusahaan adalah paket kegiatan Team Building Challenge.
Team Building Challenge adalah program pelatihan khusus yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk membangun kerjasama kelompok yang didasari oleh perasaan saling menghargai kemampuan tiap anggota kelompok dan didukung dengan pola komunikasi yang teratur.
Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terpadu yang mengembangkan dan membentuk sikap mental kerja berkualitas, yang mampu membangun kerja sama tim yang kuat dalam kelompoknya maupun kelompok lainnya. Serta mampu membentuk tim kerja yang solid sehingga tugas atau pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan terarah.
Peserta diharapkan memiliki perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan berikut :
Memiliki sikap positif sehingga mampu menghilangkan Personal Block maupun Interpersonal Block dalam berhubungan dengan pihak lain.
Mengenal dan memahami prinsip – prinsip dalam mengembangkan kerja sama tim.
Mampu berkomunikasi secara baik dan benar dengan pihak lain.
Mampu ber-empati kepada atasan, bawahan, maupun sesama rekan kerja.
Memiliki sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Meningkatkan kemampuan manajerial dalam perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya. (Planning, Organizing, Leading, Controlling )minimal didalam kelompoknya, dan lebih luas lagi bersama kelompok lainnya.
Memiliki sikap besar hati menerima masukan dan kritik dari rekan sejawat atas kekurangan dan kelemahan, serta memotivasi diri untuk melakukan perbaikan – perbaikan ( Feedback ).
Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara efektif ( Problem Solving & Decision Making ).
Memiliki sikap loyalitas tinggi pada kelompok dan ada komitmen tim yang telah ditetapkan bersama demi keberhasilan dan kesuksesan bersama.
Mampu mengaplikasikan dan menerapkan konsep kerjasama, tidak hanya pada kelompok yang telah dibentuk, tetapi juga pada kelompok lainnya.
Semoga bermanfaat.
Selasa, 15 Februari 2011
Cara Cerdas : Senam Otak ( Brain Gym )
SENAM OTAK
Senam otak (Brain Gym) pertama kali dikembangkan oleh Dr Dennison dan istrinya setelah melewati masa riset selama hampir 19 tahun. Terdapat keterkaitan antara perkembangan tubuh, bahasa dan prestasi akademik Ia kemudiam mengembangkan serangkaian gerakan yang dinamakan Brain Gym dan berhasil mengubah kesulitan belajar menjadi sebuah keberhasilan yang luar biasa.Paul Dennison membagi otak ke dalam tiga fungsi utama, yaitu :
1. Dimensi Lateral : koordinasi antara hemisfir kanan dan kiri yang berguna untuk membangun/mengembangkan komunikasi dengan lebih efektif
2. Dimensi Pemusatan : Koordinasi antara bagian atas dan bawah otak yang berguna untuk mengatur proses berpikir dan tindakan.
3. Dimensi Fokus : koordinasi antara batang otak dan pre-frontal cortex yang berguna untuk tujuan pemahaman dan perspektif.
Senam otak sangat baik dilakukan pada awal pembelajaran, yang berguna untuk membuka titik-titik positif belajar. Setelah belajar, Senam otak juga bisa dilakukan kembali untuk membuat santai/rileks akibat proses pembelajaran yang melelahkan/menegangkan/membutuhkan konsentrasi tinggi. Senam otak bisa pula berfungsi untuk meredakan dan mengurangi stress.
TITIK POSITIF
Titik positif terletak di atas alis, kira-kira pertengahan antara alis dan batas rambut.
Banyak orang dapat meraba benjolan kecil di kedua titik ini. Dengan lembut letakkan tiga jari dari kedua tangan di titik ini (akan lebih baik jika gerakan ini dilakukan sambil memejamkan mata). Sentuh titik ini dengan lembut selama enam sampai sepuluh kali pernapasan lengkap yang dilakukan dengan perlahan. Anda dapat menyentuh sendiri Titik Positif atau meminta orang lain menyentuh bagi Anda. Untuk menghilangkan stres, sentuh titik ini sambil meninjau ulang situasi yang membuat Anda stres dan juga sambil mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan alternatif penyelesaian masalah Anda.
MANFAAT TITIK POSITIF
Titik Positif adalah titik acupressure (titik tekan) yang secara spesifik dikenal untuk mengurangi refleks ‘’berjuang atau melarikan diri’’ yang ada pada sistem limbik (dalam otak reptil). Hal tersebut berguna untuk menghilangkan stres emosional. Dengan menyentuh titik-titik itu, berarti memindahkan reaksi otak terhadap stres dari sistem limbik (midbrain) ke otak bagian depan (formal lobe), sehingga memungkinkan Anda memberikan reaksi yang lebih rasional.
Gerakan Tangan Kiri dan Kanan (posisi 8 tidur)
Luruskan satu lengan ke depan Anda, dengan ibu jari mengarah ke depan. Di udara, dengan perlahan-lahan dan halus buat gambar angka 8 berukuran besar yang rebah di sisinya. Ketika Anda bergerak mengikuti gambar 8 tidur, fokuskan mata Anda di ibu jari. Jaga leher Anda tetap relaks dan kepala lurus, wajah ke depan, agar kepala agak diam atau hanya sedikit bergerak mengikuti gerakan 8 tidur.
Langkah-langkahnya :
A. Gerakkan tangan menuju arah panah 1 ( Ke kiri), agak atas dari mata. namun jangan terlalu lebar. Batasannya, dengan lirikan, ibu jari itu masih bisa terlihat. Terus bergeraklah ke kiri, turun ke bawah pada langkah 2 dan 3, lalu kembali ke posisi semula di langkah ke-4.
B. Ikuti gerakan arah panah 5 (Ke kanan), agak ke atas dari mata, sebagaimana langkah 1 tadi. lalu ikuti langkah ke6 dan 7, sebelum kembali ke posisi semula di 8.
C. Ulangi langkah 1 hingga langkah 8, delapan kali sehari. lama kelamaan, anda akan semakin lancar menggerakkan mata anda mengikuti ibu jari tersebut. Bila sudah demikian lancar, anda boleh melakukan senam otak di atas, tanpa menggunakan penunjuk ibu jari.
untuk gerakan selengkapnya, buka gerakan tangan kiri, dan gerakan tangan kanan.
Manfaat 8 Tidur
Gerakan 8 Tidur memadukan bidang visual kiri dan kanan, jadi meningkatkan integrasi belahan otak kiri dan kanan, sehingga keseimbangan dan koordinasi antar bagian menjadi lebih baik. Banyak orang melaporkan penglihatan dengan kedua mata bersamaan (binokular) membaik dan penglihatan perifer meluas, setelah melakukan 8 Tidur. Keterampilan membaca, menulis, dan memahami menjadi semakin baik.
Gerakan MenyilangSeiring dengan pertumbuhan tubuh, kerja sama antara kedua sisi yang berlawanan terjadi melalui gerakan seperti merangkak, berjalan dan berlari.
Gerakan silang mengaktifkan pusat bicara dan bahasa di dalam otak. Hal itu terjadi karena gerakan silang merangsang bagian otak yang menerima informasi dan juga bagian yang mengungkapkannya, sehingga mempermudah proses belajar yang terhubung.
Gerakan-gerakan ini mengaktifkan hubungan antara otak kanan dan otak kiri.
Kamis, 10 Februari 2011
Meniru Karakter Kepemimpinan Rasulullah
Apa yang dilakukan Rasulullah dalam memimpin ummat Islam adalah nilai-nilai kepemimpinan universal. Yang layak dittiru oleh para pemimpin dunia, tanpa melihat ideologi negara.
Kalau Michael H. Hart menempatkan Nabi Muhammad SAW dalam urutan pertama bukunya mengenai 100 tokoh paling berpengaruh di dunia, sangatlah tepat. Apa yang dicontohkan Rasulullah masih dikerjakan hingga kini, termasuk dalam hal ihwal kepemimpinan. Itulah bukti nilai-nilai Islam abadi dan berlaku terhadap seluruh manusia di muka bumi.
Hart menyebut dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Saat bangsa Arab saat itu tak memeluk agama tertentu kecuali penyembah berhala -- di kota Mekkah ada sejumlah kecil pemeluk-pemeluk Agama Yahudi dan Nasrani, dan besar kemungkinan dari merekalah Muhammad untuk pertama kali mendengar perihal adanya satu Tuhan Yang Mahakuasa, yang mengatur seantero alam. Tatkala dia berusia empatpuluh tahun, Muhammad yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa ini menyampaikan sesuatu kepadanya dan memilihnya untuk jadi penyebar kepercayaan yang benar.
Di tahun 622, cemas terhadap keselamatannya, Muhammad hijrah ke Madinah, kota di utara Mekkah berjarak 200 mil. Di kota itu dia ditawari posisi kekuasaan politik yang cukup meyakinkan.
Peristiwa hijrah ini merupakan titik balik penting bagi kehidupan Nabi. Di Mekkah dia susah memperoleh sejumlah kecil pengikut, dan di Medinah pengikutnya makin bertambah sehingga dalam tempo cepat dia dapat memperoleh pengaruh yang menjadikannya seorang pemegang kekuasaan yang sesungguhnya. Pada tahun-tahun berikutnya sementara pengikut Muhammad bertumbuhan bagai jamur, serentetan pertempuran pecah antara Mektah dan Madinah. Peperangan ini berakhir tahun 630 dengan kemenangan pada pihak Muhammad, kembali ke Mekkah selaku penakluk. Sisa dua setengah tahun dari hidupnya dia menyaksikan kemajuan luar-biasa dalam hal cepatnya suku-suku Arab memeluk Agama Islam. Dan tatkala Muhammad wafat tahun 632, dia sudah memastikan dirinya selaku penguasa efektif seantero Jazirah Arabia bagian selatan.
Meski suku Badui punya tradisi turun-temurun sebagai prajurit-prajurit yang tangguh dan berani. Tapi, jumlah mereka tidaklah banyak dan senantiasa tergoda perpecahan dan saling melabrak satu sama lainTapi, Muhammadlah orang pertama dalam sejarah, berkat dorongan kuat kepercayaan kepada keesaan Tuhan, pasukan Arab yang kecil itu sanggup melakukan serentetan penaklukan yang mencengangkan dalam sejarah manusia. Di sebelah timurlaut Arab berdiri Kekaisaran Persia Baru Sassanids yang luas. Di baratlaut Arabia berdiri Byzantine atau Kekaisaran Romawi Timur dengan Konstantinopel sebagai pusatnya.
Ditilik dari sudut jumlah dan ukuran, jelas Arab tidak bakal mampu menghadapinya. Namun, di medan pertempuran, pasukan Arab yang membara semangatnya dengan sapuan kilat dapat menaklukkan Mesopotamia, Siria, dan Palestina. Pada tahun 642 Mesir direbut dari genggaman Kekaisaran Byzantine, dan sementara itu balatentara Persia dihajar dalam pertempuran yang amat menentukan di Qadisiya tahun 637 dan di Nehavend tahun 642.
Tapi, penaklukan besar-besaran --di bawah pimpinan sahabat Nabi dan penggantinya Abu Bakr dan Umar ibn al-Khattab-- itu tidak menunjukkan tanda-tanda stop sampai di situ. Pada tahun 711, pasukan Arab telah menyapu habis Afrika Utara hingga ke tepi Samudera Atlantik. Dari situ mereka membelok ke utara dan menyeberangi Selat Gibraltar dan melabrak kerajaan Visigothic di Spanyol.
Sepintas lalu orang mesti mengira pasukan Muslim akan membabat habis semua Nasrani Eropa. Tapi pada tahun 732, dalam pertempuran yang masyhur dan dahsyat di Tours, satu pasukan Muslimin yang telah maju ke pusat negeri Perancis pada akhirnya dipukul oleh orang-orang Frank. Biarpun begitu, hanya dalam tempo secuwil abad pertempuran, orang-orang Bedewi ini - dijiwai dengan ucapan-ucapan Nabi Muhammad - telah mendirikan sebuah empirium membentang dari perbatasan India hingga pasir putih tepi pantai Samudera Atlantik, sebuah empirium terbesar yang pernah dikenal sejarah manusia. Dan di mana pun penaklukan dilakukan oleh pasukan Muslim, selalu disusul dengan berbondong-bondongnya pemeluk masuk Agama Islam.
Apakah pengaruh Nabi Muhammad yang paling mendasar terhadap sejarah ummat manusia? Seperti halnya lain-lain agama juga, Islam punya pengaruh luar biasa besarnya terhadap para penganutnya. Itu sebabnya mengapa penyebar-penyebar agama besar di dunia semua dapat tempat dalam buku ini. Jika diukur dari jumlah, banyaknya pemeluk Agama Nasrani dua kali lipat besarnya dari pemeluk Agama Islam, dengan sendirinya timbul tanda tanya apa alasan menempatkan urutan Nabi Muhammad lebih tinggi dari Nabi Isa dalam daftar. Ada dua alasan utama Hart. Pertama, Muhammad memainkan peranan jauh lebih penting dalam pengembangan Islam ketimbang peranan Nabi Isa terhadap Agama Nasrani. Biarpun Nabi Isa bertanggung jawab terhadap ajaran-ajaran pokok moral dan etika Kristen (sampai batas tertentu berbeda dengan Yudaisme), St. Paul merupakan tokoh penyebar utama teologi Kristen, tokoh penyebarnya, dan penulis bagian terbesar dari Perjanjian Lama.
Sebaliknya Muhammad bukan saja bertanggung jawab terhadap teologi Islam tapi sekaligus juga terhadap pokok-pokok etika dan moralnya. Tambahan pula dia "pencatat" Kitab Suci Al-Quran, kumpulan wahyu kepada Muhammad yang diyakininya berasal langsung dari Allah. Sebagian terbesar dari wahyu ini disalin dengan penuh kesungguhan selama Muhammad masih hidup dan kemudian dihimpun dalam bentuk yang tak tergoyangkan tak lama sesudah dia wafat. Al-Quran dengan demikian berkaitan erat dengan pandangan-pandangan Muhammad serta ajaran-ajarannya karena dia bersandar pada wahyu Tuhan. Sebaliknya, tak ada satu pun kumpulan yang begitu terperinci dari ajaran-ajaran Isa yang masih dapat dijumpai di masa sekarang.
Karakter Kepemimpinan Rasulullah
Suksesnya kepemimpinan Nabi Muhammad SAW tidak terlepas dari tiga hal yaitu pemimpin yang holistic, accepted dan proven. Muhammad SAW merupakan pemimpin yang menyeluruh karena ia mampu mengembangkan kepemimpinan dalam berbagai bidang kehidupan.
Rasulullah selalu mencotohkan kepemimpinan dari dirinya sendiri. Saat menjadi kepala rumah tangga, beliau mewarnai kehidupan sehari-hari bersama istri-istrinya sehingga tercipta nuansa harmonis. Beliau dapat bersifat adil terhadap mereka semua. Dalam kehidupan bermasyarakat, beliau melahirkan era baru. Era yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Kepemimpinannya menjadikan kehidupan masyarakat di Madinah meluas ke selurh jazirah Arab akur. Perbedaan agama begitu dihargai. Sistem perpolitikan yang beliau terapkan mampu mengubah tatanan kehidupan masyarakat menjadi bermartabat. Sistem pendidikan dalam masyarakat berubah total. Pendidikan yang diterapkan menjadikan masyarakatnya bermoral dan nampak cerah. Dari segi hukum, Muhammad SAW menjunjung tinggi keadilan. Keadilan tanpa pandang bulu. Seandainya ada keluarganya yang bersalah maka hukum tetap diterapkan. Tatanan kehidupan masyarakat benar-benar berubah menjadi lebih baik karena kepemimpinan beliau.
Hampir semua peperangan yang beliau pimpin selalu menang. Keamanan masyarakatnya juga diutamakan. Warga masyarakatnya benar-benar mendapat perlindungan tidak melihat apakah itu muslim maupun non muslim. Adakah saat ini pemimpin yang mampu berbuat seperti itu, atau paling tidak mendekati seperti itu.
Sisi lain kepemimpinan beliau, adalah diterima semua golongan. Terlepas dari wahyu yang disampaikan, akhlaq beliau juga patut untuk diterima dan dijadikan suri tauladan. Mencari sosok pemimpin yang diakui oleh semua masyarakat saat ini memang bukan hal yang mudah.
Rasulullah juga telah terbukti, atau membuktikan kepemimpinanya dengan membawa perubahan bagi masyarakat. Kepemimpinan Nabi Muhammad bukanlah kepemimpinan dengan janji, tapi selalu dibuktikan dalam karya nyata. Bukan seperti pemimpin masa kini, manis di saat Pemilu, sepah saat berkuasa. (eramuslim/buku 100 tokoh berpengaruh)