Senin, 08 April 2013

Upaya Human Resources Management


Apa saja kondisi yang dialami oleh seseorang saat ini, merupakan akibat dari apa saja yang dilakukan seseorang pada saat yang lalu. Dengan perkataan lain, apa yang akan dialami seseorang di masa mendatang adalah berdasarkan apa yang direncanakan dan dilaksanakan saat ini. Dengan dasar itulah maka jika seseorang ingin berhasil sesuai dengan keinginannya, perlu menyusun target hidup (goal setting).
Berdasarkan kajian, orang yang punya tujuan/sasaran, insya Alloh di atas 90% akan berhasil. Sedangkan mereka yang tidak punya tujuan, maka hidupnya hanya biasa–biasa saja. Dengan dasar itulah jika menginginkan keberhasilan, maka harus menyusun target yang basis penentuannya adalah bersumber dari kekuatan diri yang selanjutnya dilakukan proses kreatifitas yang dilandasi pemikiran-pemikiran secara logis.
a)   Mengenali kekuatan diri

Pengalaman Steven R. Covey dalam mengarahkan anaknya adalah contoh nyata, bahwa mengembangkan diri pada yang bukan menjadi kekuatannya, adalah seringkali menjumpai kegagalan. Mungkin upaya itu bisa berhasil, tapi akan membutuhkan effort (upaya) sangat berat dan seringkali ketika berhasil kurang bisa dinikmatinya (tidak enjoy). Sebaliknya jika pengembangan diri dilakukan pada sisi kekuatan diri, maka effort (upaya) nya akan lebih ringan untuk mencapai keberhasilan dan yang lebih penting adalah akan dilaksanakan dengan senang hati (enjoy).

Bagaimana cara menemukan kekuatan diri?
Ada beberapa cara untuk bisa mengenali kekuatan diri, yaitu;
Ø  Melalui test Talent Mapping (pemetaan bakat)
Cara ini mungkin yang paling obyektif dan akurat diantara cara-cara lainnya, yaitu dengan cara mengikuti test untuk mengetahui dimana kekuatan diri kita. Test dilakukan oleh tenaga-tenaga ahli dan profesional di bidang talent mapping. Test ini tidak menilai baik buruknya kelebihan atau kekuatan kita, tapi untuk mengetahui dimana potensi kekuatan kita.
Test ini ada biayanya.
Ø Meminta penilaian dari orang lain.
Cara ini mungkin kurang akurat karena yang melakukan penilaian belum tentu orang yang ahli di bidang ini, tapi lebih obyektif daripada dilakukan oleh dirinya sendiri. Untuk menjaga akurasinya, maka sebaiknya penilaian dilakukan oleh sebanyak mungkin orang lain. Semakin banyak orang yang memberikan masukan, maka akan semakin baik.
Ø Membaca kekuatan diri sendiri.
Kekuatan diri sebenarnya bisa diamati oleh diri sendiri walaupun cara ini agak subyektif. Beberapa indikasi untuk mengenali kekuatan diri adalah sebagai berikut;
                           i.         Ketika mendapatkan suatu tugas, karena asyik mengerjakannya sampai lupa waktu, lupa makan.
                          ii.         Ketika mendapatkan suatu tugas, serasa dengan mudah kita bisa menyelesaikannya.
                         iii.         Ketika mendapatkan suatu tugas, hasil pekerjaan kita mendapatkan penilaian baik dari pemberi tugas.
Jika anda mengalami hal-hal tersebut di atas, maka kemungkinan jenis pekerjaan itulah sisi kekuatan diri anda. Walaupun cara ini tidak menunjukkan hasil yang detail, tapi merupakan cara termudah untuk mengetahui kekuatan diri sejak dini.

b)  Menyusun target dengan kreatif
Setelah menemukan kekuatan diri kita, maka kita bisa memulai merencanakan/menyusun target-target yang ingin dicapai sesuai dengan kekuatan diri kita. Dalam menyusun target (goal setting), janganlah segan-segan untuk mencari mentor (pembimbing) untuk mendapatkan penyusunan yang lebih akurat dan terencana dengan baik.
c)   Merealisasikan target
Dalam merealisasikan target perlu adanya pemahaman bahwa;
Ø  Semua pekerjaan itu penting, jadi perlu kemampuan menghargai pekerjaan.
Ø  Melaksanakan tujuan dalam rangkaian goal setting adalah sebagai proses aktualisasi diri.
Ø  Jangan segan-segan untuk mencari mentor untuk memudahkan sukses dalam target yang telah ditetapkan dalam goal setting.
Ø  Agar banyak belajar, praktek, evaluasi dan sharing (berbagi pengalaman).
Ø  Komitmen dengan time management (pengelolaan waktu) yang telah disusun dan berupaya mampu untuk mendayagunakan waktu menjadi suatu output yang terkait dengan goal setting.
Ø  Membangun mentalitas surplus; surplus waktu, surplus relasional, surplus tugas dan surplus finansial.
Ø  Lakukanlah hal sekecil apapun untuk mencapai goal setting sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MOTIVASI HARI INI

VSIcenter.com | Peluang Bisnis VSI | Veritra Sentosa Internasional | Veritra Pay | Habs Pro | Bisnis Ustadz Yusuf Mansur
VSIcenter.com | Peluang Bisnis VSI | Veritra Sentosa Internasional | Veritra Pay | Habs Pro | Bisnis Ustadz Yusuf Mansur