Daily-Tranceformation : Cara mantap memanfaatkan trance dan submodalities di kehidupan sehari-hari untuk konteks terapi
 |
| Tarian Bedhaya Ketawang dimana penarinya dalam keadaan deep-trance |
Salam Ajaib !!
Pernahkah anda berpikir bahwa kegiatan sehari-hari dapat dimanfaatkan untuk konteks terapi dan
pemberdayaan yang positif ?
Bukankah asyik dan memberdayakan jika kita dapat trance dan submodalities dalam kegiatan rutin kita di kantor atau di rumah ?
Aha !! Milton Erickson sendiri yang menyatakan bahwa trance adalah kegiatan alamiah yang terjadi sehari hari, dan itu dapat di utilisasi menjadi suatu kegiatan terapi yang bermanfaat bagi kita tentunya.
Setelah kita melihat konsep keseluruhan dari submodalities, kita dapat menyimpulkan bahwa ada suatu pola yang bisa kita amati, jauh – dekat, berwarna – tidak berwarna, jelas – kabur, dan menariknya pola-pola itu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari !!
Misalnya, saat kita melakukan gerakan menghentak, atau berteriak, akan terjadi suatu efek pelepasan di dalamnya, atau menangis dan tertawa, akan menimbulkan efek yang berbeda-beda..
Menariknya, kita dapat memperbesar dan me-lebaykan efek therapeutic dari kegiatan kita sehari-hari tersebut dengan menggunakan konsep submodalities yang sederhana..
Dan dahsyatnya lagi, tehnik-tehnik terapi yang bisa kita gunakan sehari-hari untuk mengatur state itu tidak terbatas pada aturan dan dapat kita kreasikan sesuai dengan keinginan kita.. dan kita juga dapat menciptakan pattern-pattern baru dan tidak hanya terikat pada tehnik NLP yang sudah baku..
Dan sebetulnya tehnik seperti ini telah digunakan oleh para praktisi supranatural di Negeri Indonesia ini sejak zaman dahulu kala..
Menarik bukan ?
Berikut adalah beberapa contoh saja dalam menggunakan efek submodalities dan trance untuk melakukan kegiatan terapi melalui aktivitas sehari hari :
(beberapa contoh ini memang sudah dipaparkan oleh beberapa praktisi NLP negeri kita yang mantap jaya seperti Kang Asep dalam bukunya forgiveness Therapy, Pak Krishnamurti, dan Mas Teddi Prasetya Yuliawan)
1.Saat Buang Air Besar :
Ini favorit saya.. :D
Jadi, ketika anda sedang mau BAB, niatkan dan izinkan bahwa anda turut serta membuang semua emosi negatif yang anda alami, niatkan semua emosi negatif itu terkumpul dalam kotoran anda, saat sedang ngeden rasakan bahwa emosi negatif itu menjadi semakin terbentuk dan terkumpul
(note – sangat menarik disini, dapat kita lihat bahwa saat kita ngeden, terjadi proses trance yang sangat dalam, seluruh perhatian kita berfokus pada ngeden itu, dan tentunya jika anda suka, boleh menambahkan efek terapi object imagery dan digabung dengan submodalities untuk memperbesar efek itu, rasakan emosi negatif itu mewujud menjadi suatu bentuk yang anda inginkan.. mungkin hitam pekat.. dan perbesar visual, auditori, dan kinestetiknya..)
Nahh.. BLUNG !!
ketika kotoran anda sudah keluar, dan anda merasakan perasaan lega.. tentunya kelegaan itu dapat anda perbesar juga dan diiringi rasa syukur pada Sang Pencipta karena emosi negatif juga ikut hilang, dan saat anda membersihkan kotoran anda dengan air atau tissue (kalau orang bule), anda dapat meniatkan pembersihan diri terjadi seiring dengan air yang menyentuh tubuh anda..
Memang kalau dijelaskan dalam tulisan tidak akan se-asyik kalau di coba secara langsung !!
So.. Anda pasti tidak sabar mencobanya nih.. J
(tehnik ini pertama kali saya dengar dari seorang praktisi supranatural dari Solo dan juga dibabarkan dalam buku Forgiveness Therapy oleh Kang Asep Haerul Gani)
2.Saat Mandi :
Ketika mandi, terutama dengan air dingin.. saat pertama kali air itu menyentuh tubuh kita, dan kita guyurkan terus menerus, sebenarnya kita sedang dalam keadaan trance !! Dan kita dapat mengutilisasi itu untuk memasukkan sugesti positif dan meniatkan air itu membersihkan tubuh kita dari emosi negatif, kalau dalam salah satu buku kuno jawa, ada sugesti begini : “aku mandi dengan sinaran cahaya semesta, wahai kekuatan pitunduk.. menyatulah pada diriku..” (pitunduk = influence power)
Nahh dengan pengetahuan kita mengenai Hypnosis dan NLP, tentunya kita dapat mengkreasi sendiri sugesti itu, dan tidak perlu khawatir karena kita sudah mengetahui mekanisme bagaimana terjadinya peristiwa semacam itu..
Kita juga boleh meniatkan emosi negatif turut dibersihkan ketika anda menggosokkan sabun pada badan anda dan merasakan segala emosi negatif itu turut larut bersama dengan daki kita waktu mandi..
(saat mandi terutama menggunakan air dingin, terjadi proses learning yang bersifat looping dan ajaib, saat menggunakan air panas, efeknya adalah rileksasi yang lebih menyamankan kita dan melepaskan semua ketegangan)
3.Melalui Menulis Cerita / Puisi dan Membaca Cerita / Puisi :
Ini juga favorit saya, kalau anda suka menulis.. cobalah dan rasakan mantapnya..
Ketika anda ingin menulis, ambil laptop atau secarik kertas dan bolpoin, lalu masuki kondisi trance, masuki kondisi dimana anda sangat kreatif dan tidak kaku, biarkan perasaan rileks dan nyaman menyelimuti tubuh anda, terserah ingin membuka atau menutup mata dan ketika anda rasa sudah tepat.. Niatkan untuk menulis apa saja yang ingin anda tulis, entah itu berupa cerita, puisi, metafora, curhatan, atau dongeng nested loop sekalipun, jangan dipikir..
Tulis saja, langsung biarkan mengalir seperti air, biarkan terus jari-jemari anda bergerak tanpa dikoreksi, seperti kereta yang melaju kencang di rel dan sangat nyaman..
dan hanya kalau anda sudah puas, boleh ambil nafas dan buang.. lakukan break state dan lihat karangan anda, ketika merasa perlu ada yang di edit, ya anda boleh edit, namun jangan terlalu kritis dan terpaku pada aturan yang baku..
Be Creative :D
(dasar teori : saat masuk trance kondisi otak kita alpha, dan bisa melakukan automatic writing, melepaskan emosi dan chatarsis, melewati critical factor yang ada dalam diri kita)
Setelah itu tentunya anda tahu, bahwa anda dapat membacakan nya di kamar sendiri atau dengan ditonton orang lain, diiringi musik yang syahdu dan cocok untuk anda, rasakan ketika anda membacanya semua menjadi lebih lega dan anda menjadi lebih ikhlas..
4.Melalui Tarian :
Konsepnya sama hanya saja ketika anda menari rasakan dan hayati benar, gunakan submodalities dan Deep Trance Identification, model lah penari yang anda suka, boleh traditional dance ataupun modern dance, biarkan jiwanya ikut mengalir bersama anda, dan melepaskan stress dan emosi negatif yang ada..
5.Melalui Nyanyian :
Saat Menyanyi rasakan seluruh sel-sel anda ikut menyanyi, dan biarkan trance menyanyi itu memberikan efek positif bagi anda.. dan bisa gunakan tehnik NLP dan DHE untuk mendukungnya dan memperbesarnya.. saat nada tinggi rasakan emosi negatif anda juga ikut keluar..
Jurus ini terinspirasi oleh salah satu kawan saya, Kak Idrus Perkasa Putra, yaitu memanfaatkan kondisi Trance dan Nyanyian untuk pemberdayaan diri..
Masih banyak lagi aplikasinya, antara lain melalui gamelan, melalui beatbox, melalui siulan, saat jogging di pagi hari, saat naik tangga, saat keluar rumah, melaluitrance-speaking, dan sebagainya..
Nahh.. Saya jadi penasaran, setelah membaca tulisan ini.. Ide kreatif dan pattern baru apa yang muncul dan bisa diterapkan untuk menjadikan diri kita lebih Ajaib Mantap Jaya ?
Oke.. silahkan diposting dan akhir kata.. mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan..
Salam Ajaib.. Mantap Jaya !!
Andreas Anaya Pasolympia
www.sangpemenang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar